BOOKING TIKET PESAWAT

Cara mendapatkan jam meja gratis

Cara mendapatkan jam meja gratis. Info sangat penting tentang Cara mendapatkan jam meja gratis. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Cara mendapatkan jam meja gratis

Cara mendapatkan jam meja gratis
Rasanya menarik juga punya teman-teman kerja yang usianya jauh diatas kita. Mereka biasanya sudah punya banyak pengalaman pada bidang pekerjaan yang memang sudah bertahun-tahun bahkan sudah puluhan tahun digelutinya. Sudah tau dari A sampai Z pada bidangnya. Bisa jadi tempat bertanya yang sangat tepat, tentang pekerjaan atau tentang persoalan hidup. Tapi ndak jarang, mereka mulai punya tingkah yang aneh-aneh. Mungkin karena udah berusia lanjut, sudah berumur kepala lima. Ini yang sering bikin saya jadi kaget plus bingung.
Contohnya kejadian kemarin. Saya dan teman-teman kerja, beberapa diantaranya sudah berusia diatas 50 tahun, mendapat pembagian jam meja. Jam itu bisa diambil melalui petugas yang ngurusin pembagian itu. Biasanya sih didrop di unit kerja masing-masing. Tapi kemarin itu caranya sudah lain. Ya udah, ndak apa, yang penting gratis. Kami rame-rame naik mobil milik seorang awak kapal kami. Sampai disana, sudah banyak teman kerja dari bagian lain yang sudah ngantri. Saya menyempatkan diri ber"hai-hai" dan ngobrol dengan beberapa orang yang masih berdiri di luar baris antrian. Begitu antrian sudah berkurang, saya pun ikut masuk ke barisan itu.
Selesai ambil jatah pembagian, saya segera menuju ke tempat parkir. Wah…, ternyata sudah ada beberapa orang teman kerja menunggu di dalam mobil lengkap dengan kotak berisi jam meja masing-masing. Kalah cepat nih saya. Padahal mereka berumur jauh diatas saya. Heran, koq mereka bisa lebih cepat dari saya ya? "Koq bisa duluan, pak?", tanya saya pada mereka. Sebab meskipun sudah sampai didepan petugas, tadi saya harus memeriksa nama saya diantara ratusan baris nama pekerja pada daftar tanda terima. Ada beberapa lembar daftar seperti itu. Begitu ketemu nama saya, baru deh saya tanda-tangani. "Tadi aku lupa bawa kacamata. Ndak jelas ngelihat tulisan namaku yang mana. Dari pada susah-susah, aku tanda-tangani aja yang keliatan masih kosong. Petugasnya belum tentu tau namaku", jawab seorang bapak lalu tertawa ngakak. Saya sempat kaget mendengar penjelasan itu. Tapi tak urung saya pun ikut tertawa geli. Dalam perjalanan kembali ke kantor, saya masih berfikir. Bagaimana ya nasib orang-orang yang kolom tanda-tangannya sudah di-sign oleh teman-teman kerja saya tadi.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger